Seputar Pendidikan dan biaya hidup di Swedia


SWEDIA

*    Seputar Pendidikan Di swedia
Salah satu sistem pendidikan di Swedia yang dapat diterapkan di Indonesia pada tingkat pendidikan menengah adalah 'yrkesutbildning' atau 'vocational education'. Swedia memiliki 'yrkesutbildning' pada tingkat 'gymnasiet' atau sekolah menengah, dan dilanjutkan ke tingkat 'yrkeshögskolan'. Tujuan dari pendidikan ini adalah mempersiapkan tenaga kerja terampil siap kerja untuk level operasional dan administrasi.
Indonesia pun sebenarnya telah menerapkan sistem pendidikan yang sama, antara lain sekolah menengah kejuruan (SMK) dan program pendidikan diploma satu, dua, dan tiga (D1, D2, D3). Namun,pelajar Indonesia kurang menaruh minat karena minimnya gaji yang didapat oleh lulusan program pendidikan ini jika dibandingkan dengan lulusan sarjana. Pemerintah maupun lembaga penyelenggara pendidikan juga seringkali menganaktirikan 'vocational education' dengan minimnya alokasi dana untuk program pendidikan ini. Faktor lain yang menyebabkan 'vocational education'kurang berkembang di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat bahwa semakin banyak lulusan yang berperan serta langsung di sektor industri akan turut pula mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
Secara umum, pada tingkat pendidikan tinggi, terdapat dua jalur pendidikan yang bisa ditempuh di Swedia, yaitu Universitet dan Högskolan. Berbeda dengan Högskolan yang lebih menjurus ke bidang tertentu(di Indonesia dikenal dengan Sekolah Tinggi/Institut), seperti teknik (Tekniska Högskola)danekonomi (Handelshögskola), Universitet memiliki cakupan yang lebih luas dan melingkupi beberapa disiplin ilmu. Dalam perkembangannya, sebuah Högskolan bisa memperluas kompetensi ilmiahnya dan bermetamorfosis menjadi Universitet.
Namun, tidak semua Tekniska Högskola memiliki pola administrasi yang sama. Misalnya, LTH (Lund Tekniska Högskola) masih berdiri di bawah Lund Universitet. Artinya, fakultas engineernya  dijalankan di bawah LTH yang memiliki administrasi sendiri, tetapi masih berkoordinasi dengan Lund Universitet.
Setelah seorang siswa menamatkan pendidikan di Gymnasiet (setingkat Sekolah Menengah Umum (SMU)), dengan mengikuti Bologna process yaitu  SMU+3 (180 ETCS), maka siswa tersebut akan diberikan kesempatan untuk meneruskan pendidikan tiga tahun di bangku universitas dan kemudian bisa langsung masuk ke dunia kerja (setingkat bachelor degree/S1). Opsi kedua adalah lulus dari pendidikan tingkatan bachelor dan menambah dua tahun masa studi untuk mendapatkan gelar master (S2).Untuk jurusan teknik, misalnya, setelah menyelesaikan lima tahun kuliah, mahasiswa akan mendapatkan gelar “Civilingenjör”. Gelar tersebut masih diberikan meskipun Swedia sudah mengadopsi sistem Bologna. Hal ini sepertinya hanya diaplikasikan secara internal di Swedia untuk masa transisi dan tidak berpengaruh terhadap mahasiswa asing.

Sementara itu,pendidikan S3 dijalankan dengan dua jalur penerimaan.Vacancy PhD adalah jalur untuk merekrut mahasiswa berdasarkan kebutuhan universitas akan penelitian yang sedang dijalankan dan industrial PhD adalah jalur untuk mahasiswa yang memenuhi kebutuhan pendanaan secara mandiri. Dengan sistem employment, seorang PhD student tidak perlu membayar biaya studi/penelitian apa pun selama menjalani pendidikan. Mereka justru akan mendapatkan standar gaji yang ditetapkan bersama dengan Labor Union. Standar gaji tersebut akan cenderung meningkat seiring dengan terselesaikannya masa pendidikan doktoral yang diambil. Sebagai contoh, seorang mahasiswa PhD tingkat awal yang mendapatkan 18.000 SEK akan mendapatkan kenaikan gaji sebesar 24.000 SEK setelah level licentiate dan akan menjadi 30.000 SEK setelah lulus S3 dan melanjutkan jenjang post doctoral. (1 SEK=0.1 EUR)\
Di Swedia juga terdapat licenciate degree yang dapat ditempuh seorang mahasiswa Master dengan menambah dua tahun masa studi.  Bagi sektor industri Swedia, gelar setengah PhD ini cukup efektif untuk mempercepat laju kemajuan karier.
Uniknya, kurikulum yang diadopsi oleh beberapa universitas di Swedia tidak bersifat baku. Mahasiswa dapat memilih dengan bebas mata kuliah yang diinginkan asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan universitas. Secara umum, mata kuliah yang ditawarkan terdiri atas empat level, yakni  level A, B, C, dan D. Level A dan B tergolong dalam basic level, sedangkan C dan D tergolong advanced level yang dikhususkan bagi mahasiswa yang ingin mendalami mata kuliah tertentu.
Masa studi hampir semua program master internasional berdurasi dua tahun. Namun, beberapa universitas, seperti Lund University dan Dalarna University, memiliki  pilihan program master satu tahun (60 credits) atau dua tahun (120 credits) untuk gelar yang sama, terutama untuk bidang non science engineering.
Beberapa universitas di Indonesia juga melakukan kerja sama U2U (university to university) dengan universitas-universitas di Swedia. Misalnya, master program - exchange di Karlstad University bisa ditempuh dalam waktu satu tahun.Demikian juga program kerja sama antara UGM dan Chalmers untuk beberapa program di bidang Teknik Kimia.


*    Biaya Kuliah dan Biaya Hidup
Swedia, sebagai salah satu negara skandinavia, memang termasuk negara dengan biaya hidup yang tinggi (di dunia dan dibandingkan negara-negara lain di daratan eropa), hasil kombinasi tingginya pajak dan standar hidupmasyarakat. Swedia menggunakan mata uang “kronor” atau lebih tepatnya Swedish  Kronor (SEK), yang terdiri dari pecahan koin 1, 5, dan 10 SEK,  dan lebaran 20, 50, 100, 500 dan 1000 SEK (yang terakhir saya belum pernah gunakan). Nilai 1 SEK berkisar antara 1100 – 1400 IDR, yang nilai tukar terkininya dapat dilihat diberbagai website

Berdasarkan aturan dari imigrasi (Migrationsverket), setiap pelajar yang diterima untuk kuliah dan mengajukan ijin tinggal (resident permit) di swedia diwajibkan untuk menunjukan dana minimum 7300 SEK/bulan di tabungan pribadinya untuk selama masa tinggal, dimana 1 tahun dihitung 10 bulan, yang merupakan estimasi standar minimal biaya hidup sebagai mahasiswa menurut pemerintah. Sehingga untuk masa pendidikan program S2 yang umumnya 2 tahun,  maka jumlah yang harus ditunjukan saat mengajukan aplikasi resident permit adalah 7.300 SEK * 10 * 2 = 146.000 SEK, dengan kurensi saat tulisan ini dibuat berkisar sekitar 193 juta IDR. Catatan: 
          - Jika didukung beasiswa, maka aplikan cukup menunjukan bukti penerimaan beasiswa.
          - Biaya diatas tidak termasuk tuition fee yang sudah diberlakukan sejak tahun 2011 untuk non-EU              student yang menempuh pendidikan bachelor - master.
Detail mengenai resident permit disini dan disini

Lebih lanjut, menurut yang saya baca, biaya hidup di kota besar, semacam Stockholm, sedikit lebih mahal dibanding hidup di kota yang lebih kecil. Berdasarkan estimasi dari KTH, komposisi biaya ini adalah:

·       Akomodasi 2000 – 4000 SEK
·       Food 2000 SEK
·       Transport 560 SEK
·       Phone/internet 300 SEK
·       Clothing, hobby, leisure 800 SEK
·       MISC (book, student union fee, hygiene) 1500 SEK

Namun, pada kenyataan yang saya alami, komposisi dan jumlah tersebut sangatlah tergantung pada:

1. Akomodasi, 
2. Makanan,
3. Gaya hidup (party-lover? shoopaholic? travelholic?, etc)
dan menurut pengalaman saya masih dapat disesuaikan (baca: ditekan) lagi. Beberapa tips yang -beberapanya- saya gunakan untuk menekan biaya hidup ini seperti:

*       Where to shop
Berbelanja kebutuhan sehari-hari di supermarket yang menjual barang-barang sedikit lebih murah, seperti Lidl, Willys, piXtra, Oob, toko asia seperti kistagrossen di Kista untuk membeli bumbu / rempah, pasar Hötorget untuk membeli buah dan sayur segar, Boutique Eden yang menjual sabun / shampo / deterjen murah, dll. 

*       Become your own Chef
Sering masak makanan sendiri dan meminimalisir makan / jajan diluar. Yang satu ini strategi utama yang saya gunakan untuk menekan biaya hidup, selain juga alasan lidah asia yang tidak begitu kerasan makan makanan barat, terutama makanan swedia yang cenderung datar / hambar di lidah. Nah, implementasi strategi ini memang sedikit butuh rencana dan kesabaran, apalagi disela-sela tugas dan exam yang menumpuk, karena untuk hal ini butuh at least 1-2 jam. Sehingga, saya terbiasa memasak untuk porsi banyak, dan bisa dipanaskan nantinya. Untuk yang tidak terbiasa masak ketika di indonesia, ini bisa jadi salah satu kesempatan untuk berlatih sekaligus menajamkan inovasi, website masak ngikutin gambar dan stock bumbu siap saji dari indonesia akan banyak membantu!

Membawa makanan sendiri dari rumah juga bisa dipanaskan di dapur kampus, seperti contoh beberapa gedung dan student union building di kampus KTH punya dapur yang ada microvawe (bahkan kadang piring dan sendok). Atau kalaupun harus membeli makan diluar, bisa membeli di kantin / restauran kampus (di kampus IT Kista, lebih murah membeli kupon makan sekali banyak, dibanding membayar untuk 1 kali makan), atau di restaurant yang menawarkan buffet atau special lunch price, atau membeli frozen meal (pizza, sallad, sandwich) dan dipanaskan di microwave kampus. Sebagai informasi, biasanya harga makan siang jauh lebih murah dari makan malam (50-60 SEK vs. 90 – 150 SEK)

*      Book
Usahakan untuk meminjam buku di bibliothek (perpustakaan), ketimbang membeli buku baru, karena harga buku cukup mahal di swedia (terutama untuk kantong mahasiswa asal Indonesia macam saya :p). Untuk yang satu ini, perlu kesigapan tersendiri, karena tentu banyak mahasiswa lain yang juga ingin meminjam buku literature yang sama dari perpustakaan kampus. 

Salah satunya taktik yang bisa dipakai adalah dengan datang lebih pagi atau meminjam di perpustakaan kota, atau membaca informasi daftar literature sebelum kelas dimulai, dan mulai meminjam buku sebelum dosen mengumumkan secara resmi buku pegangan di kelas (biasanya di sesi pertama). Terkadang di perpustakaan juga ada fasilitas booking buku, yang tentu sangat bermanfaat untuk digunakan. Atau cara lain adalah membeli buku bekas (pembahasan dibawah).

*       Bicycle
Sama seperti buku, bisa disiati dengan membeli sepeda bekas (pembahasan dibawah). Seorang kawan juga pernah bercerita, ia dapat sepeda bekas cuma-cuma saat ada program pembersihan garasi disalah-satu student housing / apartement. Biasanya satu-kali per semester, pihak pengelola apartement akan melakukan pembersihan dan meminta penyewa apartemen untuk mengungsikan sepeda mereka (march-april untuk SSSB student housing), dan jika hingga waktu ditentukan sepeda masih di garasi tersebut (tidak ada yang meng-klaim), akan dijual murah / diberikan pada yang mengantri dan siap untuk mengambil alih.

*      Second hand ("Begagnad") and Give Away
Peralatan start up, semacam kitchen stuff (alat masak, piring, dll), room / study stuff (lampu, furniture, carpet, dll) atau bahkan beberapa pakaian (jaket, boot, dll) bisa disiasati dengan membeli di toko yang menjual barang bekas layak pakai (exp: Minorna) atau di Loppmarknaden / pasar bekas, seperti pasar pagi Hötorget atau  di depan toko IKEA Kungens Kurva yang biasanya buka setiap sabtu/minggu pagi, atau di Hantverkargatan yang menjual sepeda bekas). Alternative lain adalah membeli dari website yang menjual barang bekas / murah, seperti di website lokal www.blocket.se (untuk sepeda "cyklar"), atau amazon, ebay, dll Cek juga biaya kirim, dll. Yang biasa ditemui, orang swedia sangat jujur dalam menjual barang, dalam arti kata jika ada cacat akan disampaikan diawal. Bahkan -semua- toko di swedia menerima barang yang sudah dibeli, walaupun dengan alasan "ga cocok" atau bahkan "ga jadi" :p

Cara lain adalah membeli dari sesama mahasiswa (yang biasanya menjual buku dari mata kuliah yang ia sudah selesai ikuti). Nah untuk yang satu ini juga perlu kesigapan dan telaten membaca iklan yang biasanya dicantumkan di papan buletin kampus, di situs komunitas mahasiswa (di Stockholm seperti di www.lappis.org untuk segala macam iklan, www.kthbok.com untuk buku bekas). Karena, biasanya banyak mahasiswa yang mulai menjual  barang-barang mereka ketika akhir semester (umumnya mahasiwa exchange yang selesai program exchange-nya, atau yang sudah / akan lulus atau akan pindah apartment). Atau situs free cycle  (http://groups.yahoo.com/group/FreecycleStockholm/ atau http://groups.freecycle.org/FreecycleStockholm/)  atau bahkan di letakan di pojok lorong (seperti contoh yang satu ini), mengingat sering ada saja orang-orang yang ingin memberikan barang-barang meraka yang tidak terpakai

*      Discount and Auction
Sangat perlu untuk mendayagunakan kesempatan kartu mahasiswa / student union, auction (lelang) atau bahkan last minute price untuk mendapat harga lebih murah, seperti untuk membeli tiket transportasi local (exp: Stockholm localtrafic / SL), tiket kereta / SJ atau bus antar kota di www.tradera.com (selain tentu saja mem-booking tiket jauh-jauh hari), buku juga bisa dibeli di toko yang menyediakan harga khusus untuk mahasiswa (di KTH seperti THS Kårbokhandel / toko bukunya student union), dll.

Strategi lain adalah menunggu waktu REA (discount), yang biasanya saat pergantian musim, dimana banyak toko-toko mulai menjual barang-barangnya untuk diganti dengan stock untuk musim baru. Atau membeli barang setelah natal, dimana sudah menjadi tradisi ada discount besar-besaran di seluruh toko swedia di menjelang akhir tahun (SLUT REA) dan banyak juga yang menjual barang-barang yang masih baru, seperti hadiah natal yang tidak terpakai.

Berikut kisaran harga untuk beberapa kebutuhan (sehari-hari dan start up) :





# Meal
·       Ris (Jamin, Brasmati) 2kg – 5kg ~  22 SEK - 45 SEK
·       Telur 10-pack = 12 SEK, 30-pack small = 25 SEK
·       Fisk, 37 SEK
·       Fiskpinnar / Fransyska / Hogrev / daging sapi, 1kg ~ 67 SEK
·       Tonfisk, 1 kaleng ~ 8 SEK
·       Grillad Kycling / ayam panggang, 1 ekor ~ 45 SEK
·       Kalkonkorv / Sosis kalkun, Kycklingkorv / sosis ayam ~ 20 - 22 SEK
·       Kycklinghjärta / hati ayam, 1 box ~ 16 SEK
·       Stinas Kyckling / ayam bumbu, 1 box ~ 30 SEK
·       Kycklingvingar / sayap ayam, 1 plastic ~ 60 SEK
·       Kycklingben / paha ayam, 1 plastic ~ 75 SEK
·       Kycling Harburgare / hamburger ayam, 1 plastic ~ 45 SEK
·       Kycklingmage / kalang ayam, 1 box ~ 15 SEK
·       Kycling Nuggets / nugget ayam, 1 plastic ~ 40 SEK
·       Laxhuvud / kepala kakap, 1 buah ~ 25 SEK
·       Räkor Lösvikt / Rakor M Skal, 1 plastic kecil ~ 25 SEK

# Dressing / Saus:
·       Laxpastej / saos roti, bugerdressing / saos burger, saladdressing, dll , 1 botol ~      17  SEK
·       Sas / Tomat Pur (saus), 5 SEK - 13 SEK
·       Chili Sas / Cabe, 10 SEK
·       Passerade Tomater / saos tomat, 1 box ~ 5 SEK
·       Skiv / keju ~ 15 SEK
·       Majonnas / mayones, 1 kaleng ~ 20 SEK
·       Kottfarssas / saos daging, 1 botol ~ 21 SEK

# Fast Food:
·       Fiskfille Carribean , Ma SEKillfile / ikan sarden, 1 box ~ 15 SEK - 30 SEK
·       Minestro / Soppa / sop siap saji, 1 box ~ 12 SEK
·       Nudlar / mie instan, 1 box ~ 5 SEK
·       Pizza, 1 box ~ 18 SEK
·       Spaghetti / mie spagetti, 1 plastic ~ 12 SEK
·       Vårrullar / Lumpia , 1 box ~ 17 SEK (kecil) - 35 SEK (besar)

# Buah:
·       Apple cinnamon / Jonagold, 2-3 buah ~ 10 SEK
·       Pisang, 5-6 buah ~ 9 SEK
·       Dadlar / korma, 1 box ~ 19 SEK
·       Druvor / anggur ~ 25 SEK
·       Mango / mangga, 2-3 buah ~ 35 SEK

# Minuman:
·       Yogurt (Jordgubber, Jordgubbsfill, etc), 11 SEK - 13 SEK
·       Teh, 1 box besar ~ 24 – 30 SEK
·       Chockladflinger , 19 SEK
·       Drickcholklad / bubuk coklat, 1 box ~ 25  SEK
·       Coca cola, 5 kaleng 19  SEK, 1 botol 47 SEK
·       Juice buah, 1 box 1L – 1.5L ~ 10-13 SEK
·       Honung / madu, 1 kaleng ~ 30 SEK
·       Mjölk (Lattmjölk, Mellanmjölk, etc) / susu cair tawar, 1 box 1L ~ 8 SEK
·       Paroncider / Limun, 1 botol ~ 11 SEK
·       Strosocker / gula, 1 box 1kg ~ 13 SEK

# Sayur:
·       Aubeginer / Terong, 1 buah ~ 6 SEK
·       ärtor konserv / Vita Bonor / kacang polong kaleng, 7 SEK
·       Bamboo shoot / rebung, 18 SEK
·       Blomkal / Bunga kol, 1 buah ~ 13 SEK
·       Broccoli, 1 ikat ~ 7 SEK
·       Brytbönor / sayur kacang pendek, 1 plastik ~ 7 SEK
·       Champinjoner / jamur pin, 1 plastik ~ 8 SEK
·       Chanterelles / jamur kuping, 1 plastic ~ 17 SEK
·       Gurka / Timun, 1 buah ~ 7 SEK
·       Haricoverts / sayur, 1 plastik ~ 10 SEK
·       Isbergssallad / selada, 1 buah ~ 15 SEK
·       Majskorn / jagung kaleng, 1 kaleng ~ 7 SEK
·       Mungbönor/ kacang hijau, 1 plastic ~ 20 SEK
·       Morotter / wortel, 1 plastic ~ 10 SEK
·       Pommes Frites / kentang potong, 1 plastic ~ 20 SEK
·       Potatis / kentang, 1 plastic ~ 9 SEK
·       Salladskal / sawi, 1 buah ~ 23 SEK
·       Skärbönor / sayur k



*    Peluang untuk mendapatkan bea siswa
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan bea siswa diluar negeri khusunya di SWEDIA :
1.    Cara yang paling efektif dan tingkat akurasinya hampir 100% benar adalah dengan menanyakan informasi beasiswa kepada teman, saudara atau orang yang sedang kuliah diuniversitas luar negeri itu. Contoh kasus, saya mendapatkan informasi untuk kuliah disini karena diberitahukan oleh teman saya yang lebih dahulu kuliah disini. Jadinya tinggal ikutin petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh dia. Misalkan kalau ingin kuliah di MIT, coba aja cari link ato teman-teman yang sedang/pernah kuliah disana. Dijamin informasi dari mereka lebih valid.

2.    Cara ini mungkin efektif yaitu Silahkan kunjungi website resmi setiap universitas luar negeri yang ingin Anda tuju. Website universitas yang baik akan menyediakan link-link beasiswa yang ditawarkan. Hampir seluruh universitas luar negeri memberikan program bantuan berupa beasiswa. Link tersebut biasanya diletakkan pada  saat pendaftaran (admission), atau memang ada link khusus scholarship. Jika memang tidak ada juga, mungkin bisa masuk ke link International student, barangkali ada penjelasan mengenai program beasiswa. Untuk mencari website resmi universitas, saya punya link yang mudah-mudahan valid.

3.    Cara ketiga adalah dengan mencari informasi dari penyedia-penyedia beasiswa (Scholarship foundation), seperti beasiswa Panasonic, JICA dll .Kita juga bisa mengikuti program-program perkuliahan yang memberikan fasilitas beasiswa, kalo dieropa ada program Erasmus Mundus dll.

4.    Bagi Anda yang post graduate, kesempatan untuk memperoleh beasiswa akan lebih besar lagi. Salah satu cara dari ketiga cara diatas adalah dengan melamar langsung kepada professor yang sesuai dengan bidang riset/penelitian Anda. Kebanyakan universitas diluar negeri memiliki laboratorium yang independent, dimana laboratorium tersebut memiliki dana tersendiri untuk membiayai risetnya. Walopun kita tidak mendapatkan beasiswa dari universitas atau scholarship foudation tetapi jika laboratorium memberikan dana untuk kuliah, hal itu sangat membantu. Untuk cara ini hampir sama dengan cara kedua, kunjungi website resmi universitas, kemudia cari profil riset atau prof yang sesuai dengan bidang Anda. Silahkan bertanya kepada Prof yang bersangkutan.


*    Memilih sekolahan
Daftar universitas di Swedia berikut ini berdasarkan pada Ordonansi Pendidikan Tinggi 1993 (sebagaimana diubah sampai Januari 2006). Dengan sedikit pengecualian, semua pendidikan tinggi di Swedia didanai publik.
Sistem pendidikan tinggi Swedia membedakan antara universitet (bahasa Inggrisuniversity) dan högskola (bahasa Inggrisuniversity college). Universitas berorientasi pada penelitian dan dianugerahi gelar sarjana, master, dan doktor di semua bidang akademik, sedangkan högskolor biasanya lebih fokus pada ilmu terapan dan hanya memiliki hak terbatas dalam pemberian gelar doktor. Namun, perlu diketahui bahwa beberapa Universitas masih menyebut diri mereka sebagai högskola di Swedia, terutama institusi khusus yang lebih lama dalam bidang teknik dan kedokteran (misalnya Royal Institute of Technology disebut "Kungliga Tekniska Högskolan"). Baik universitas maupun högskolor menerjemahkan nama resmi mereka menjadi "university" dalam bahasa Inggris, dimana dalam kasus selanjutnya "university college" akan lebih benar.

UNIVERSITAS NEGERI
Urutan di bawah ini berdasarkan tahun pendirian mereka sebagai sebuah universitas. Hanya Universitas Uppsala (perkiraan tahun 1477) dan Universitas Lund (perkiraan tahun 1666) yang benar-benar didirikan sebagai universitas, sedangkan semua universitas lainnya dibesarkan dari status Högskola (university college) ke status universitas setelah mereka didirikan.
Terdapat sejumlah universitas yang dulunya di Swedia kini berada di negara lain dan tidak termasuk dalam daftar ini, misalnyaUniversitas Helsinki (1640, Finlandia), Universitas Tartu (1632, Estonia), dan Universitas Greifswald (1456, Jerman).
Universitas
Didirikan sebagai universitas
Pendirian pertama
Jumlah mahasiswa
(2009)
Dana penelitian
(2009, dalam miliar
SEK)
1477
1477
20,450
3.265
1666
1425
28,554
3.975
1954
1891
24,900
2.999
1960
1878
28,200
2.203
1965
1810
5,500
4.027
1965
1965
15,850
1.977
1970
1827
11,950
2.033
1975
1969
17,200
1.516
1977
1775
3,600
1.812
1997
1971
6,350
0.711
1999
1977
7,750
0.303
1999
1977
8,600
0.342
2005
1993
7,600
0.333
2010
1977
15,000
--

Högskola negeri
Sebuah Högskola (universitas) adalah sebuah yayasan pendidikan tinggi, mirip dengan sebuah universitas tetapi biasanya lebih kecil. Tidak seperti sebuah universitas, Högskola tidak memberikan gelar doktor (PhD) di segala bidang akademik. Namun, sejak tahun 2010 pemerintah Swedia telah memberikan hak kepada Högskola untuk memberikan gelar PhD dalam bidang yang spesifik. Kebanyakan dari mereka juga memiliki perjanjian dengan universitas lain untuk melakukan program doktor bersama. Beberapa Högskola negeri diantaranya:
Högskola
Didirikan (sebagai högskola)
1977
1998
1977
1990
1983
1977
1989
1977
1977
1977
1998
Universitas dan högskolor swasta
Ada tiga lembaga pendidikan tinggi swasta yang memiliki hak untuk memberikan gelar pasca sarjana, yakni Chalmers University of Technology di GothenburgStockholm School of Economics dan Jönköping University Foundation.[5]


Peringkat
THE-QS
Daftar peringkat berdasarkan Peringkat Universitas Dunia THE-QS:
Institusi
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Chalmers University of Technology (Chalmers tekniska högskola)
110
166
147
197
162
198
204
-
University of Gothenburg (Göteborgs universitet)
-
190
-
-
-
185
183
-
Karolinska Institute (Karolinska Institutet)
-
-
-
-
-
-
43
32
Lund University (Lunds universitet)
171
180
122
106
88
67
72
80
Royal Institute of Technology (Kungliga Tekniska högskolan)
122
196
172
192
173
174
150
187
Stockholm University (Stockholms universitet)
139
-
-
-
-
-
129
131
Uppsala University (Uppsala universitet)
140
180
111
71
63
75
62
87

ARWU
Daftar peringkat berdasarkan Peringkat Akademis Universitas Dunia:
Universitas
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
59
74
74
65
66
71
76
66
67
93
92
92
90
97
97
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
97
97
84
86
86
88
79
81
39
46
46
48
53
51
50
42
44




*    Persiapan Tes Masuk sekolah tersebut
Setiap Universitas memiliki syarat-syarat tertentu untuk digunakan dalam menyeleksi calon mahasiswanya. Adapun yang perlu dipersiapkan ialah:
1.     Harus mencapai prestasi akademik yang baik
2.     Memiliki tingkat intelegensi (IQ) yang memadai
3.     Mempunyai kemampuan ekonomi yang cukup, dan
4.     Mempunyai kemauan keras untuk meraih cita-cita.
Mengapakah harus memiliki prestasi akademik serta IQ yang memadai? Ini dikarenakan tujuan belajar di luar negeri itu bukan semata-mata untuk sekedar mendapatkan gelar / nama / kebanggaan bagi kepuasan diri sendiri, melainkan meningkatkan skill yang dapat digunakan kemudian hari secara positif. Saingan untuk belajar di luar negeri tidak sedikit oleh karena itu perlu disaring dengan berbagai macam tes seperti tes http://www.ets.org/toefl, IELTS, personal statement. Tes-tes tersebut dirancang khusus untuk mengukur kemampuan berbahasa inggris para calon mahasiswa.
Lalu mempunyai ekonomi yang cukup. Ini mencakup kepemilikan visa. Proses pengurusan visa selain memakan waktu yang cukup lama, juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Di samping itu ada juga biaya lain seperti biaya hidup di negara yang kita tuju, biaya membeli buku, biaya kuliah serta biaya ikut kegiatan kampus lainnya. Jika tidak memiliki saudara atau tempat tinggal sendiri maka biaya kost pun perlu dianggarkan.
Mempunyai kemauan keras untuk meraih cita-cita itu sangat mutlak. Seperti yang kita ketahui bahwa hidup atau tinggal walaupun sementara di negara lain tidak lah mudah. Persaingan sehat antar mahasiswa kerap terjadi. Meski kita memiliki prestasi akademik yang baik atau tingkat IQ kita yang tinggi serta uang yang banyak itu tak kan menghasilkan apa-apa tanpa didasari niat yang keras untuk meraih cita-cita atau target yang diharapkan.
Bagi calon mahasiswa yang sudah atau belum menentukan pilihan akan belajar di negara mana, sebaiknya belajarlah sungguh-sungguh dari sekarang. Dan tetapkan cita-cita apa yang ingin dicapai setelah belajar di sana. Mengenai ekonomi, banyak sekarang program beasiswa yang membantu calon mahasiswa yang kurang mampu. Saya rasa beasiswa itu sangat menolong sekali. Tapi ingat, telitilah persyaratan dari program beasiswa tersebut sebelum Anda mendaftar.
Niat tulus jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang baik.

*    Persiapan Berangkat
tips-tips Persiapan berangkat di luarnegeri :

1.    Pertama, syukurilah kesempatan yang telah diberikan oleh negara kepada anda.. Yakinlah dengan niat tulus dan ikhlas bahwa kita belajar di luar negeri dalam rangka mengembangkan kemampuan diri, bukan untuk gaya-gayaan.. Percuma sombong, karena selalu ada yang lebih hebat dibandingkan kita.. Dengan niat yang ikhlas, Insya Allah, akan dibukakan jalan dan berkah dari Tuhan YME. Jangan lupa sebelum berangkat minta doa restu dari orang tua, keluarga, suami, anak, dll.. Kita akan mendapat kemudahan karena ridha dan doa dari mereka.

2.    kedua,  persiapkan mental dan fisik.. Untuk belahan bumi selatan, bulan Juni-Juli merupakan musim dingin.. Sebaliknya disaat yang sama, belahan bumi utara sedang mengalami musim panas yang super panas.. Jangan sampai fisik drop..

Selain itu, negara-negara barat menganut budaya individualist yang sangat tinggi.. Jadi kita harus bersikap mandiri.. on time.. Mental ini harus dipersiapkan dari Indonesia.. Culture shock dan home sick merupakan fenomena wajar dialami oleh para pelajar yang jauh dari keluarga.. Obatnya sabar dan sabar.. Description: :)

3.    Ketiga.. ini ada beberapa list yang perlu disiapkan untuk keberangkatan pada saat musim dingin  

A.    Jaket (kalau bisa yang anti air)
alau mau membeli jaket dari Indonesia, sebaiknya teliti dulu suhu terendah di negara tujuan.. kalau di negara yang ada saljunya (such as Brussel), jaket Indonesia tidak mempan.. namun untuk Adelaide, jaket Indonesia agak mempan..

Sebaiknya jaketnya jangan warna hitam karena  udara sekitar di musim dingin sudah berkabut jadi kalau memakai jaket warna hitam, hasil foto tidak bagus.. Description: :)

B.    Sepatu n sandal
Kalau negara tujuan kita memiliki suhu lebih dari minus 10 lebih baik mencari sepatu bot yang ada bulu-bulu di dalamnya.. Namun untuk Adelaide, sepatu kets cukup.. atau sepatu kasual lain sesuai selera.

C.     Long john.. (termal cloth)
Long John itu baju dalaman hangat.. Lebih baik membeli long john yang dalamnya lembut (kalau ga salah ada di Mangga Dua) sehingga lebih hangat.. Beli secukupnya saja.. Kalau kira kira satu tahun tidak pulang lebih baik beli 3 pasang.. .

D.    sarung tangan n scarf n kaos kaki n sweaters
Secukupnya, coz bisa dingiiiiin banget.
Sweaters, tidak usah banyak (coz jarang nyuci, n cari warna netral aja).. Selain itu, disini banyak juga yang jual..

E.     training dan celana juga penting klo dingin
 1-5 persiapan buat musim dingin

F.     makanan
Sebaiknya tidak usah membawa makanan.. karena untuk Australia, pihak  bea cukai agak ketat.. Kalaupun mau membawa makanan harus dideclare dan sebaiknya masih dalam segel..jangan membawa produk susu apapun ke Australia..

Tenang saja, di Australia cukup banyak toko makanan Asia yang menjual bumbu-bumbu instant. seperti indomie, indofood, dll., tapi ya harganya beda sama di indomart hehehhe. Description: :)

Untuk Jepang, pengalaman teman belajar disana, tidak ada masalah dengan makanan..

G.     kosmetik
klo bisa bawa shampo, sabun n bodylotion secukupnya saja.. karena kadang dinegara tujuan tidak menemukan kosmetik yang cocok dan harganya jauh lebih mahal.  Namun ada juga kebalikannya. merk yang biasa dipakai tidak bisa dipakai di negara tujuan, karena perbedaan suhu. Jadi paling gampang tanya aja sama orang yang sudah ada di sana dulu. jadi tidak mubajir bawa dari rumah.

Ps. Untuk Australia, tidak usah membawa body lotion and shampo banyak-banyak dari Indonesia. karena body lotion dari Indonesia kurang mempan melawan hawa kering Australia.. Sebaiknya hindari sabun batangan dari Indonesia karena kering.. bermasalah untuk kulit sensitif. Nanti setiba di Australia, belilah produk sabun dan body lotion yang mengandung sorbolene.. Sun cream di Indonesia SPFnya lebih rendah sekitar +15.. Untuk Australia, sun cream sebaiknya SPF +30. Radiasi Ultravioletnya tinggi terutama di musim panas.

Untuk kaum pria, jangan malu memakai lipgloss.. kalau tidak mau bibir pecah-pecah bahkan bisa sampai berdarah.. Cari saja yang tidak berwarna.

H.     obat2an
Karena tidak ada tukang pijit dan udaranya dingin, jadi cepat masuk angin.. Bawa kayu putih/ minyak kampak/balsem/ counterpain/koyo cabe/salonpas juga ok.

Bawa juga obat-obatan standar misalnya decolgen, obat batuk… Meskipun ada asuransi kesehatan, tapi mereka biasanya tidak menanggung penyakit yang memang udah ada dalam diri dari Indonesia. Lebih susah konsultasi dengan dokter di Australia daripada di Indonesia.. Dosis obat di Australia lebih rendah dibandingkan di Indonesia.. Jadi, bagi orang-orang Indonesia yang terbiasa dengan antibiotik dosis tinggi dari dokter..obat-obat Australia kurang terasa..

O iya, kesehatan gigi juga penting di cek. Terutama pencegahan gigi bolong atau sekalian bersihkan karang gigi.., berhubung gigi dan mata tidak ditanggung pihak asuransi. Jadi bawa kacamata cadangan untuk orang-orang bermata empat :)  

I.      Peralatan ibadah..
Misalnya kitab suci.. Untuk umat muslim bawalah Al Quran, peralatan sholat.. Dipastikan tidak ada (jarang) yang menjual di negara non-muslim.   




J.      elektronik
klo mau bawa elektronik, tanya dulu watt nya bagaimana.. Terkadang ada yang tidak cocok sehingga perlu adaptor khusus biar alat-alat elektronik dari Indonesia bisa berfungsi. Anyway, di Australia banyak kok yang menjual adaptor jadi no worries..
klo ingin bawa:

*      laplop (compulsary),
Hati-hari membawa Laptop dibandara, modal belajar di luar negeri.. Jangan sampai jatuh atau rusak sebelum bertempur. 

*      ricecooker,
Berhubung mayoritas orang Indonesia makan nasi jadi rice cooker itu pentingDescription: :) Jadi tanya dulu harga rice cooker di negara tujuan.. Misalnya teman di Inggris, sampai sekarang tidak rela beli  rice cooker di sana mahaal..
Namun untuk Australia, harga rice cooker masih terjangkau.. Jadi tidak perlu membawa dari Indonesia…

*      strika,
kalo tinggal di asrama sih biasanya ada strika bersama. sekali lagi tanya sama orang yg udah ada di sana.
Ps. Di Australia jarang nyetrika so.. tidak usah membawa setrikaan.

*      HP,
tanya dulu tipe HP Indonesia bisa tidak dipakai di negara tujuan? Coz kayaknya HP Indonesia tidak ada satu pun yang bisa dipake disini (Korea Selatan), jadi harus membeli second HP karena cuma sebentar n di indonesia juga tidak bisa dipake lagi.
Ps. Di Australia bisa memakai HP GSM Indonesia jadi harap dibawa HP Indonesiamu.. Trus sebelum berangkat tanya dulu ke operator masing-masing supaya setiba di Australia, nomer Indonesia masih bisa aktif untuk menyampaikan kabar bagi keluarga di rumah.. .

*      klo bisa bawa webcam n headphone yang ada
speakernya. biar bisa chat sama keluarga. (optional)

*      kamera digital
naaaah ini yang paling penting dibawa, hehehehhe Description: :)

*      flash disk or eksternal hard disk
ini juga penting, berhubung tujuannya mau belajar.

*      Buku-buku data Indonesia yang mungkin bermanfaat sebagai bahan referensi..

*      Dokumen penting..
paspor plus visa, tiket plus boarding pass, surat tugas setneg (bagi PNS) uang rupiah kalau tidak salah Rp. 100.000 untuk airport tax di bandara Indonesia dan pulpen perlu dijadikan satu ke dalam tas yang gampang diraih..   Pulpen penting karena di setiap penerbangan internasional ketika kita akan keluar dari bandara, termasuk di Indonesia, harus mengisi form kedatangan atau keberangkatan.. Jangan sampai hilang karena lembar keberangkatan dari pihak imigrasi Indonesia-ketika pulang kembali ke Indonesia-akan ditanya oleh pihak imigrasi.  

Dokumen-dokumen penting bagi pegawai negeri..misalnya  surat tugas, SK, DP3 tahun sebelumnya.. bawa kopiannya saja.. Kalau bisa sih dibuat soft file or di scan biar tidak repot.. Siapa tau perlu.. 
Semuanya serasa pingin dibawa. tapi ya sesuaikan aja sama kebutuhan n keadaan di negara tujuan..(Prioritas).  Sebaiknya tanya kepada orang yang sudah ada disana. karena kondisi setiap negara berbeda.


*    Adaptasi dan Cara belajar yang baik
Selalu ada kejutan yang akan Anda alami saat memasuki kehidupan kampus. Apalagi, bagi Anda yang kuliah di luar negeri. Meski di semester pertama tidak banyak tugas yang Anda kerjakan, akan selalu ada masalah yang mungkin membuat Anda merasa tidak betah di kampus.
Berikut ini 5 cara mudah beradaptasi yang bisa Anda lakukan:
1.      Buat jadwal dan patuhi
Buat jadwal sehari-hari untuk melatih disiplin, tetapi buatlah sefleksibel mungkin. Jika tidak terbiasa bangun pagi, hindari kuliah pagi. Dan, ikutlah kegiatan-kegitan ekstra di kampus. Ini bagus untuk sosialisasi dan memberikan sedikit ruang agar Anda bisa bersenang-senang.

2.       Jangan membolos
Anda sudah harus menyadari betapa pentingnya belajar. Pikirkan baik-baik, Anda bukan lagi siswa SMA yang harus diperintah ini dan itu. Jika Anda tidak bersungguh-sungguh, Anda tidak hanya rugi uang, tapi juga waktu.

3.       Kenali Profesor Anda
Kenali profesor Anda sebaik mungkin. Jalin komunikasi dengan mereka dan berikan kesan Anda adalah mahasiswa yang kritis, disiplin juga tangguh. Jika Anda berhasil melakukan ini, maka tidak akan banyak kesulitan yang akan Anda temui selama belajar di luar negeri.

4.       Kerjakan Tugas Semaksimal Mungkin
Tidak semua profesor di kampus Anda rutin memeriksa tugas-tugas Anda. Karena, mereka percaya Anda mengikuti silabus yang sudah disusun pihak kampus. Namun, tidak ada alasan untuk tidak mengerjakan tugas, karena keseriusan Anda mengerjakan tugas tentu berkontribusi pada kesuksesan ujian akhir Anda.

5.       Kelompok Belajar
Bentuklah kelompok belajar yang beranggotakan teman-teman sekelas Anda. Berdiskusi dengan teman sekelas tidak hanya baik untuk proses sosialisasi, tetapi juga sangat membantu saat Anda menemui kesulitan dengan kuliah Anda.
Nikmati saat-saat kuliah di luar negeri!

*    Mencari Pengalaman setelah lulus
Setelah lulus dari Sekolah/ kuliah di luar negeri hendaknya anda mencri pengalaman yang lebih banyak disana khususnya di bidang pekerjaan maupun dalam bidang yang lain ….,
Selain itu tidak ada salahnya bila anda berkunjung di sebuah museum disana agar pengetahuan anda bertambah luas disana.

*    Nama dan Alamat Kantor kedutaan besar
KEDUTAAN BESAR INDONESIA DI SWEDIA, alamatnya :
Sysslomansgatan 18/1
112 41 
Stockholm, Sweden
PO. BOX 12520
Telepon: (46-8) 5455-5880
Fax: (46-8) 650-8750
Surel: kbri@indonesiskaambassaden.se

Komentar

  1. I just reading your blog and im interested to study in sweden. Can you tell me, whats your addres on sweden?

    BalasHapus

Posting Komentar