Kumpulan Hadist Shohih

الحديث

قاَلَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى (رواه البخاري)

1.           Rasulullah SAW  bersabda: “Sesungguhnya segala pekerjaan itu tergantung kepada niat, dan sesungguhnya bagi setiap orang itu mendapatkan apa yang ia niatkan.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ كَانَ فِي سَبِيلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ (رواه الترمذي)

2.           Rasulullah  SAW bersabda: “Barangsiapa yang keluar/pergi mencari ilmu maka ia fi sabilillah (di jalan Allah) sampai kembali.” (Diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ (رواه مسلم)

3.           Rasulullah SAW  bersabda: “Apabila manusia itu mati, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, serta anak shaleh yang mendoakannya.” (Diriwayatkan oleh Muslim)

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : مَنْ دَلَّ عَلىَ خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ (رواه مسلم)

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa menunjukkan kepada suatu kebaikan maka ia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang mengerjakannya.” (Diriwayatkan oleh Muslim)

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى أَجْسَادِكُمْ وَلاَ إِلَى صُوَرِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَشَارَ بِأَصَابِعِهِ إِلَى صَدْرِهِ (رواه مسلم)

4.           Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasadmu dan tidak pula melihat kepada wajahmu, melainkan kepada hatimu,” sambil beliau menunjuk dengan jari-jarinya ke dadanya. (Diriwayatkan oleh Muslim)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلٰهَ إلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رواه البخاري)

5.           Rasulullah SAW bersabda: “Agama Islam itu didirikan atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah; mendirikan shalat; membayar zakat; menunaikan ibadah haji; serta berpuasa pada bulan ramadhan.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم :لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ (رواه البخاري)

6.           Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah dikatakan beriman seseorang diantara kalian sehingga ia mencintai (segala sesuatu) untuk saudaranya, sebagaimana ia mencintainya untuk dirinya sendiri.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari).

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ (رواه مسلم)

7.           Rasulullah SAW  bersabda: “Janganlah sekali-kali kamu menghina perbuatan baik walau sedikit, meskipun hanya bertemu saudaramu dengan wajah berseri.” (Diriwayatkan oleh Muslim)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ (رواه مسلم)

8.           Rasulullah SAW  bersabda: “Tidak akan masuk surga pengadu domba!” (Diriwayatkan oleh Muslim)

قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم : سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ (رواه البخاري و مسلم)

9.           Rasulullah SAW bersabda: “Mencerca orang muslim itu perbuatan fasik dan membunuhnya adalah perbuatan kafir.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم :  إِنَّ الْحَيَاءَ مِنَ الإِيمَانِ (رواه البخاري)

10.      Rasulullah  SAW   bersabda: “Sesungguhnya malu itu sebagian dari iman.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari)

قاَلَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ (رواه البخاري)

11.      Rasulullah SAW bersabda: “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga: Apabila berkata ia berbohong; apabila berjanji mengingkari; dan apabila dipercaya berkhianat.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكَهُ مَا لاَيَعْنِيهِ (رواه الترمذي)

12.      Rasulullah SAW  bersabda: “Sesungguhnya diantara kebaikan Islam seseorang itu ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (Diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : رِضَى الرَّبِّ فيِ رِضَى الْوَالِدِ وَسَخَطُ الرَّبِّ فيِ سَخَطِ الْوَالِدِ (رواه الترمذي)

13.      Rasulullah SAW: “Keridlaan Allah (rabb) itu ada dalam (tergantung) ridla orang tua dan murka Allah (rabb) itu ada dalam (tergantung) murka orang tua.” (Diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِرَجُلٍ وَهُوَ يَعِظُهُ: اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ, شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ (رواه الحاكم)

14.      Rasulullah SAW   bersabda kepada seseorang ketika ia menasehatinya: “Pergunakanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu; masa sehatmu sabelum datang sakitmu; masa kayamu sebelum datang miskinmu; masa senggangmu sebelum datang sibukmu; masa hidupmu sebelum datang ajalmu.”  (Diriwayatkan oleh Hakim)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ (رواه البخاري)

15.      Rasulullah SAW bersabda: “Apabila aku melarangmu terhadap sesuatu maka tinggalkanlah, dan apabila aku memerintahkan sesuatu maka kerjakanlah semampumu.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari)

عَنْ أَنَسٍ رضى عنه قَالَ: كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم : رَبَّنَا آتِناَ فيِ الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفيِ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارَ (رواه البخاري و مسلم)

16.      Dari Anas RA ;  ia berkata, “Do‘a Nabi C yang paling sering adalah, ‘Wahai Tuhan kami berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka.’” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)

قاَلَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيْمَانِ (رواه مسلم)

17.      Rasulullah SAW  bersabda: “Barangsiapa melihat kemunkaran maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya; apabila ia tidak mampu, maka dengan lisannya; apabila ia tidak mampu, maka ia hendaklah mengingkarinya di dalam hati; dan yang demikian itulah iman yang paling lemah.” (Diriwayatkan oleh Muslim)

قاَلَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً (رواه مسلم)

18.      Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa datang kepada dukun (ahli nujum) dan bertanya kepadanya mengenai sesuatu, maka tidak akan diterima shalatnya selama 40 malam.” (Diriwayatkan oleh Muslim)


Download
Klik Disini