CINTA
GAYA BRITNEY
Pada
saat liburan semester gasal, Elang dan kawan-kawannya mengadakan perjalanan ke
desa Karang jambu untuk latihan tifan. Akan tetap, dengan
adanya keadaan desa yang kurang tenteram yakni bannyaknya pencurian di desa
tersebut mengakibatkan latihan tifan batal dan diganti dengan penyelidikan
pencurian di desa terserbut. Akhirnya berkat kejasama dan kerjakeraspun
pencurian di desa tersebut terungkap bahwa pemuda yang tampak urakan pun yang
menjadi tersangka. Setelah kasus pencurian terungkap elang dan kawan-kawannya
pun pulang ke rumahnya masing-masing yaitu di semarang.
Setelah
sampai di rumah elang hanya tidur sepanjang hari, tetapi karena di singgung oleh ibunya elangpun
langsung beranjak keluar dari tempat tidur dan membantu ibunya. Karena bapak
elang meninggal dan ibunya pun sedang hamil jadi yang mengatar dan merawat
ibunya hanyalah elang. Waktu itu elang mengantar ibunya ke klinik bersalin
untuk memeriksakan kangdungan ibunya. Waktu di klinik bersalin elang mendapat
banyak pelajaran yakni bahwa ibu mempunyai peran penting dalam membesarkan kita
dan merawat kita dari kecil hingga saat ini. Dan elang lalu teringat ada hadist
nabi yang mengatakan bahwa surge ada di telapak kaki ibu.
Beberapa
hari kemudian, datanglah baktiar
yang hendak meminjam computer
elang untuk menulis sebuah cerpen untuk lomba, dan elang pun mengizinkan
bahtiar untuk memakai komputernya. Semalaman baktiar mengetik tetapi tiada
tulisan yang berhasil, sedikit yang ditulisnya,
langsung dihapus, begitu berulangkali… setelah itu tiba-tiba bahtiar
terinspirasi untuk tidur dan sholat malam. Setelah sholat malam bahtiar pun
dapat mengerjakan cerpen tersebut dalam waktui dua jam dan langsung dapat
dikumpulkan, ternyata yang mendasari semua itu adala keiklasan dalam melakukan
sesuatu.
Liburan masih dua
hari lagi, elangpun diajak pak pras untuk
mengajari kakek dan nenek di dusun meteseh yang buta huruf untuk diajari
membaca. Ternyata tidaklah mudah mengajari kakek dan nenek dalam membaca. Modal utama
yang dibutuhkan hanya
kesabaran.
Seminggu liburan telah usai, hari ini
adalah hari pertama elang masuk sekolah, sewaktu masuk sekolah elang banyak
diejek oleh teman perempunnya yang tomboy yaitu Britney, banyak sekali ejekan
yang menimpa elang tetapi elang tetap sabar dan diam dalam menghadapi semua
itu.
Pada
suatu hari, Elang menerima
bingkisan dari Britney. Bingkisan itu dibungkus dengan bagus dan diberi pita warna warni. Elang heran karena dari
dulu Britney adalah mimpi buruk bagi elang. Sewaktu dibuka tiba-tiba katar besarpun keluar dari kotak
tersebut. Elang bersikap
sabar dan memahami semua itu. Setelah itu elang pergi kerumah temannya, waktu
pulang elang terjebak macet dan melihat anak perempuan yang sedang ngamen
ternyata itu adalah Britney. Setelah berbincang-bincang denga temannya ternyata
briney mengamen untuk membeli napsa. Tanpa pikir panjang waktu elang menumpangi bus yang biasanya
dipakai Britney untuk mengamen. Elang menceritakan semua
hal yang dikatahuinya kepada
penumpang dan britneypun sangat sebel karena Elang. Sewaktu berangkat sekolah elang menumui
briney di depan pintu gerbang sekolah. Tiba-tiba Britney mengajak elang untuk
mengikutinya. Setelah sampai di sebuah kolong jembata yang agak
kumuh, disitu ada dipan yang hampir roboh. Di situlah tinggal
mak jaenah yang sedang hamil serta 4 anaknya yang kelaparan. Dan ternyata usaha
Britney mengamen adalah untuk menghidupi dan membiayai mak jaenah yang sedanh
hamil tua dan sakit keras bukan untuk membeli napza seperti yang
digossipkan oleh teman-teman elang. Disitulah elang tak bisa berbuat apa-apa dan memberikan barang yang ada di kantongnya seperti dompet,
hp,dll untuk membantu mak jaenah dalam menjalani hidupnya.
Komentar
Posting Komentar